Saturday, December 27, 2008

Nasionalisme indonesia

Itulah hal yang aku dapat dari kesamaptaan di kopasus batalyon 23 di bogor kemarin.
sebagai calon pegawai PLN, yang notabenenya adalah pengabdian kepada masyarakat indonesia, dari pelajaran WAWASAN NUSANTARA.
sebagai data saja PLN adalah perusahaan yang meRUGI karena biaya produksi per KWH adalah Rp. 1300 sedang kan jual ke masyarakat sebesar 650.
ditambah lagi subsidi dari pemerintah di sisi penjualan bukan di energi primer yang harganya melonjak setelah krisis 1998, jadi PLN tidak akan mendapat margin selama keadaan tetap begini. dari margin ini seharusnya pembangkit-pembangkit baru dibangun. Masalah lainnya kita masih tergantung pada minyak(PLTD red.) karena nilai konsumsi beban puncak hanya dapat ditutupi oleh pembangkit yang start-nya cepat(PLTD dan PLTA pilihannya), belum lagi jika menggunakan minyak biaya produksi per KWH nya lebih tinggi jika minyak dunia naik(he.he...). jadi dengan kata lain "the more you sell the more you lose", differen with other industries "the more you sell the more your profit".
Maka dari itu ditanamkan pada calon pra jabatan tentang sikap mental dan disiplin ala Militer. Hal lainnya yang mendesak karena Penempatan seorang engineer pembangkit akan di seluruh pelosok nusantara ini, maka diburuhkan yang namanya PAM SWAKARSA, merupakan inisiatif diri sendiri dalam melakukan langkah langkah pengamanan baik terhadap ancaman, tantangan, maupun aksi merugikan lainnya. Aku semula mengira pekerjaan aku di sini nantinya santai saja, hanya bagian aq pembangkitan. ternyata akan lebih banyak sekali tantangan di PLN ini, setiap bagian bukan hanya mengurusi bagiannya kelak tapi bisa menangani aspek ke masyarakatnya. Untuk sumatera serta jawa bali, bukan masalah, tetapi kalimantan serta daerah timur lainnya akan ada lebih banyak point yang perlu di tanganni. hal lainnya yang perlu ditekankan pada orang2 yang mengetahui hal ini, mulailah Hemat listrik pada 17-22! (pada beban puncak, karena baik orang mampu atau tidak, semua di subsidi pemerintah!).
Electricity for better life.

No comments: